di-KEBIRI aja KORUPTORnya

Ne mungkin menjadi berita yang lagi HOT dimedia cetak maupun di media elektronik...........
Udah gitu ada acara di Trans TV klo aku ga salah lihat iklannya ada acara KPK “kumpulan perkara korupsi”, aku juga lum pernah nonton se aacaranya seperti apa, jadi aku gak mo komentar buat acara itu..........
Aku hanya mo ngomongin soal koruptor yang harus di-apakan oleh para penegak hukum di negeri ini.....
Yang sekarang menjadi pro dan kontra di negara kita ini ya soal itu............
Apakah harus semua koruptor----koruptor itu dihukum mati.......yah ........bisa ditembak ....pake senapan burung.....ato pake ketapel burung juga boleh.........(disiksa dung ??) yah klo perlu disiksa dulu sebelum ditembak pake senapan angin, biar kapok dulu....klo udah kapok baru dibunuh (dihukum mati)....mampus deh tu koruptor...........
Mungkin dengan cara dihukum mati............penjabat-penjabat yang mo koruptor jadi takut untuk korupsi......dan akhirnya ga jadi korupsi..........dan bakalan ga ada lagi penjabat-penjabat kita yang korupsi...........makmur deh bangsa indonesia,

Selain ada yang setuju dengan hukuman mati buat para koruptor mungkin ada juga yang ga setuju dengan hukuman mati.....(yah walau aku lum ngadain penelitian ato surve lapangan, tapi kira2 aja ada deh), kan negara kita negara yang berperi kemanusiaan....mungkin dengan alasan itu ada beberapa orang ato golongan yang ga setuju dengan hukuman mati...baik itu dihukum gantung di pohon kecambah ato ditembak pake senapan burung juga takut ditembak pake ketapel burung (wakakakakak).
Hasil surve jajak pendapat (voting di Internet http://forum.detik.com/showthread.php?t=41619 )

Ne sumber aku ambil tanggal 22 Juli 2008 jam 22.33 WIB, datanya seperti ini :

Yang setuju 66 ; 84.62%

Yang tidaj setuju 9 ; 11.54%

Yang tidak tau 3 ; 3.85%

Dari 78 voter di http://forum.detik.com

Nah dari hasil voting yang dilakukan oleh forum detik.com itu kita bisa tau kalo ternyata ada juga yang gak setuju kalo koruptor dihukum mati....yah kan masing-masing kita punya prinsip dan keyakinan sendiri-sendiri, jadi yo kita gak boleh sewot ato gimana dengan pendapat orang lain..toh indonesia negara yang demokratis.....”silahkan salurkan aspirsa dan unek-unek anda sepuasnya” (katanya dosen yang selalu nerangin tentang demokrasi dan negara indonesia)


Nah kalo banyak orang yang PRO dan KONTRA soal hukuman mati bagi koruptor.....
Aku punya satu solusi lagi ne (yah kalo bisa jadi solusi, klo ga ya pasti jadi masalah lagi kan )
Ne pendapat aku soal koruptor enaknya diapakan biar jerah...........
Klo pendapat aku se enakanya tu para koruptor diKEBIRI aja................
Kan masih ada yang ga setuju dengan hukuman mati...................
Dan ada yang setuju dengan hukuman mati...........
Aku ambil tengahnya yaitu diKEBIRI aja biar pada jerah.............................
Aku yakin pendapat aku ini bisa membuat para koruptor jerah...........
Dan tentu saja aku yakin...............kalo semua aspek masyarakat akan pada setuju dengan pendapat aku ini...................................
Tapi yang aku lum tau giaman kalo yang korupsi perempuan >>>>>>???????


Peringatan buat para koruptor dari saya............................
Janganlah kalian korupsi...................kalo korupsi dan usulan saya diterima maka kalian ga akan bisa menikmati indahnya surga dunia lagi untuk selamanya..............................


(biar agak gak nyambung)
nah kalo sekaranglagi hangat...hangat **K ayam soal calon pemimpin bangsa Indonesia yang bentar lagi akan kita pilih bersama...........kan ada tuh janji-janji dari mereka semua yang mencalonkan diri menjadi peresiden (presiden) Indonesia raya ini....baik itu soal kemiskina yang akan dihilangkan, pekerjaan buat semua orang Indonesia.....ato pun soal koruptor yang akan di-ini-di-itu-lah...ato soal laen.........yang pasti janji-janji mereka........
kalo dihubungkan soal korupsi....pasti akan ada yang berjanji akan memberantas korupsi di bumi Indonesia ini (aku yakin ada) seperti dikuti dari sinar harapan pak Wiranto mengusulkan agar para koruptor kelas kakap dihukum berat yakni hukuman mati. Wiranto sering mencotohkan bagaimana negeri Cina yang juga pernah dilanda krisis moral dan KKN yang akut, tapi dengan solusi jitu dan berani yakni menghukum mati para koruptor, kini Cina mulai memetik hasil yaitu sedikitnya perilaku pejabat yang KKN.
Wiranto sendiri mengaku bersedia dihukum berat seperti itu jika memang dirinya terbukti bersalah melakukan KKN.
kalo kata Megawati "menjanjikan bahwa pemberantasan KKN akan dimulai dari keluarganya. Di depan Sidang Paripurna DPR di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Agustus 2003, dalam kapasitasnya sebagai presiden, Mega mengungkapkan, keluarganya telah memberikan janji dengan sungguh-sungguh. Dan ia berharap keluarganya akan tahan terhadap demikian banyak godaan yang berasal dari lingkungannya.
"Saya yakin, kita akan melakukan terobosan besar dalam pencegahan dan penanggulangan KKN ini, jika kita semua yang berada di dalam ruang Nusantara ini berjanji setidak-tidaknya dalam hati untuk tidak melakukannya," ungkapnya.

dari pasangan lain juga, Pasangan Hamzah Haz-Agum Gumelar menyatakan perang serius melawan kouptor. ”Jika koruptor kelas kakap benar-benar terbukti melakukan tindak pidana korupsi, memang sebaiknya dihukum berat, kalau perlu dihukum mati,” ujar Wakil Ketua Tim Sukses Hamzah Haz-Agum Gumelar, Suryadharma Ali, kepada SH dan Rakyat Merdeka, Minggu (30/5) malam.
Suryadharma menambahkan, dalam 100 hari pemerintahan Hamzah Agum—bila terpilih—maka akan membentuk pemerintahan yang profesional dan didukung partai serta membangun pemerintahan yang bersih. Oleh karena itu dibutuhkan seorang Jaksa Agung dan Kapolri yang jujur, berani, dan bersih.
Satu hal yang juga amat penting adalah pembentukan badan nasional pemberantasan penyelundupan yang juga sudah menggila dan terjadi di sektor-sektor strategis.


mungkin masih banyak calon presiden kita yang akan berjanji seperti diatas...
klo pengen tau yang laen cari aja diri..........tulisanku cukup segini aja....
laen kali aku kasih usulan lagi kalo ada...........inspirasi yang datang....

diposting oleh edus

sumber aslinya